Help Center
-
Lab
-
Mahasiswa
-
- Articles coming soon
-
- Articles coming soon
-
-
Perpustakaan
-
Staff
-
- Instruksi Kerja (IK) Pelayanan Tamu Fakultas dan Jurusan/Prodi
- Izin Belajar Bagi Dosen-Karyawan
- Pembayaran Honor Dosen Tidak Tetap
- Analisis Data
- Pembayaran Honor Pembimbing/Penguji Seminar Hasil
- Pembayaran Uang Makan
- Pencairan Anggaran
- Pengendalian Dokumen
- Perencanaan Program Kegiatan dan Pengajuan Anggaran
- SOP Identifikasi Kebutuhan Tenaga Pendidik (Dosen)
- SOP Pelayanan SK Dekan
- SOP Pengajuan dan Pemberian Cuti
-
-
- Articles coming soon
-
- Articles coming soon
-
-
Umum
-
- Articles coming soon
-
< All Topics
Print
Kode Etik Komunikasi Mahasiswa-Dosen via WhatsApp
Posted04/04/2024
Updated04/04/2024
ByFST UIN Jakarta
- Kecuali darurat/urgent hindari menghubungi dosen diluar jam kerja (termasuk di WAG). Komunikasi via email & LMS adalah pengecualian, dapat dilakukan kapan saja.
- Kecuali untuk hal yang sangat personal hindari menghubungi secara langsung, gunakan WhatsApp Group (WAG) yang bersesuaian. Misal WAG angkatan, WAG kuliah, WAG PA, WAG KKN/PKL, dsb.
- Hindari menjawab “Baik Pak”, “Terima kasih”, dsb. Untuk meresponse pesan dosen cukup gunakan reaksi. Ini dilakukan agar pesan penting tersebut tidak tertutup respon-respon ini.
- Hindari penggunaan emoticon pada komunikasi formal.
- Saat ada urgensi menghubungi langsung nomer dosen, selalu mulai dengan salam & perkenalan serta gunakan bahasa formal. Hindari pertanyaan seperti ” Apakah Bapak/Ibu ada di kampus? ” … Alternatifnya sampaikan apa keperluan anda & tanyakan kapan bisa menemui dosen ybs.
- Hindari mengerjakan segala sesuatu dekat dengan deadline. Dengan kata lain hindari mengirimkan pesan yang membutuhkan aksi yang terlalu dini. Misal: ” Pak saya isi KRS 5 menit yg lalu, Bapak harus setujui segera dalam 3 menit dari sekarang karena sudah deadline ” atau semacamnya.
Table of Contents